Senin, 28 April 2025

Cinta Yang Tertunda (Janji yang Baru) : Tamat

 



Bab Akhir: Janji yang Baru

 

Ketika Mira dan Ali saling berpamitan di stasiun kereta, hati mereka penuh dengan pikiran tentang apa yang mereka rasakan. Namun, semakin mereka memikirkannya, semakin jelas bahwa cinta mereka tidak bisa diabaikan begitu saja. Mereka telah tumbuh dewasa, telah berpisah, tetapi tetap tak bisa menyangkal bahwa hati mereka selalu kembali pada satu sama lain.

Ali menghentikan Mira sesaat sebelum kereta berangkat. Dengan suara tegas namun penuh kelembutan, ia berkata, "Mira, aku tidak ingin hanya mengenangmu. Aku ingin menjalani sisa hidupku bersamamu, dengan segala yang kita punya—masa lalu, mimpi, dan masa depan."

Mira tersenyum, matanya basah oleh air mata bahagia. "Ali, aku sudah lama menunggu momen seperti ini," katanya. "Aku ingin kita bersama, melangkah maju sebagai pasangan, membangun kehidupan yang kita impikan."

Beberapa bulan kemudian, mereka memutuskan untuk menikah dalam sebuah perayaan kecil yang dihadiri keluarga dan teman-teman dekat. Mereka memulai perjalanan baru sebagai suami istri, saling mendukung untuk meraih mimpi masing-masing.

Ali membangun rumah impian mereka, sebuah tempat yang hangat dan penuh cinta, sementara Mira terus menulis, kali ini dengan inspirasi yang datang dari kebahagiaan yang mereka jalani. Tahun demi tahun berlalu, mereka dikaruniai anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh cinta dan dukungan.

Rumah mereka menjadi tempat berkumpulnya keluarga besar dan teman-teman, penuh tawa, cerita, dan kenangan. Mira dan Ali tahu bahwa hidup tidak selalu mudah, tetapi mereka berjanji untuk selalu bersama, menghadapi segala tantangan dengan cinta dan kekuatan yang telah mereka temukan di satu sama lain.

Kisah mereka menjadi bukti bahwa cinta sejati tidak hanya tentang bertahan, tetapi juga tentang berkembang dan menemukan kebahagiaan bersama. Mereka menjalani hidup mereka dengan penuh rasa syukur, memandang ke depan dengan harapan besar dan hati yang selalu penuh cinta.


TAMAT

Sekian dulu sobat cerita dari Mas Zay tentang  "Cinta Yang Tertunda" semoga bisa menjadi pelajaran dan renungan bahwa perjuangan dan pengorbanan yang diniatkan dan ikhlas dalam menjalani, akan mendapatkan hasil yang diinginkan. Walaupun tantangan dan rintangan datang silih berganti, dengan hati yang sabar dan ikhlas dalam menjalani akhirnya tercapai juga.


Untuk Cerita selanjutnya dengan judul "Mimpi di Atas Asa"




3 komentar: