Bab
Akhir: Janji yang Baru
Ketika
Mira dan Ali saling berpamitan di stasiun kereta, hati mereka penuh dengan
pikiran tentang apa yang mereka rasakan. Namun, semakin mereka memikirkannya,
semakin jelas bahwa cinta mereka tidak bisa diabaikan begitu saja. Mereka telah
tumbuh dewasa, telah berpisah, tetapi tetap tak bisa menyangkal bahwa hati
mereka selalu kembali pada satu sama lain.
Ali menghentikan Mira sesaat
sebelum kereta berangkat. Dengan suara tegas namun penuh kelembutan, ia
berkata, "Mira, aku tidak ingin hanya mengenangmu. Aku ingin menjalani
sisa hidupku bersamamu, dengan segala yang kita punya—masa lalu, mimpi, dan
masa depan."
Mira tersenyum, matanya basah
oleh air mata bahagia. "Ali, aku sudah lama menunggu momen seperti
ini," katanya. "Aku ingin kita bersama, melangkah maju sebagai
pasangan, membangun kehidupan yang kita impikan."
Beberapa bulan kemudian, mereka
memutuskan untuk menikah dalam sebuah perayaan kecil yang dihadiri keluarga dan
teman-teman dekat. Mereka memulai perjalanan baru sebagai suami istri, saling
mendukung untuk meraih mimpi masing-masing.
Ali membangun rumah impian
mereka, sebuah tempat yang hangat dan penuh cinta, sementara Mira terus
menulis, kali ini dengan inspirasi yang datang dari kebahagiaan yang mereka
jalani. Tahun demi tahun berlalu, mereka dikaruniai anak-anak yang tumbuh dalam
lingkungan penuh cinta dan dukungan.
Rumah mereka menjadi tempat
berkumpulnya keluarga besar dan teman-teman, penuh tawa, cerita, dan kenangan.
Mira dan Ali tahu bahwa hidup tidak selalu mudah, tetapi mereka berjanji untuk
selalu bersama, menghadapi segala tantangan dengan cinta dan kekuatan yang
telah mereka temukan di satu sama lain.
Kisah mereka menjadi bukti bahwa
cinta sejati tidak hanya tentang bertahan, tetapi juga tentang berkembang dan
menemukan kebahagiaan bersama. Mereka menjalani hidup mereka dengan penuh rasa
syukur, memandang ke depan dengan harapan besar dan hati yang selalu penuh
cinta.
TAMAT
Sekian dulu sobat cerita dari Mas Zay tentang "Cinta Yang Tertunda" semoga bisa menjadi pelajaran dan renungan bahwa perjuangan dan pengorbanan yang diniatkan dan ikhlas dalam menjalani, akan mendapatkan hasil yang diinginkan. Walaupun tantangan dan rintangan datang silih berganti, dengan hati yang sabar dan ikhlas dalam menjalani akhirnya tercapai juga.
Untuk Cerita selanjutnya dengan judul "Mimpi di Atas Asa"
Bagus
BalasHapusBagus
BalasHapusBagus
BalasHapus